Sabtu malam 27 Desember 2014 ketika saya mau nutup pintu untuk istirahat, mendengar tetangga depan rumah bilang "klewer kobongan, kae kethok seko tingkat" (pasar klewer kebakaran, tuh kelihatan dari lantai 2". Rasa kantuk pun hilang, ingin segera tahu kondisi kebakaran di Pasar Klewer.

waktu menunjukkan pukul 20:33 sementara kebakaran seperti yg diberitakan solopos.com mulai pukul 20:00. Saya segera mengajak isteri untuk melihat dari dekat suasana kobongan tersebut. Baru 1 km dari rumah, kondisi jalanan gelap, rupanya ada pemadaman yang disengaja oleh pihak PLN. Lalulintas ruwet nan semrawut, banyak pengendara yang ingin ke arah Pasar Klewer.

Walau jalanan macet parah, alhamdulillah bisa mendekati kawasan Coyudan (700 meter barat pasar klewer) setelah memarkir sepeda motor di emperan toko (yang saat parkir masih sepi, belum dijaga polis), saya bersama isteri berjalan ke arah timur mendekati pasar klewer.

Masyarakat sudah memadati radius 100an meter sebelah barat pasar. Ada yang terus istighfar, syok dan pasrah. Saya sendiri sabtu pagi sempat mampir pasar Klewer untuk beli sepasang sandal BATA, ndak tau sekarang kondisi toko sandalnya barangkali sudah jadi abu.

Tidak ada satu jam saya berada dekat lokasi, akhirnya pulang dan buka berita. solopos menulis bahwa sampai pukul 22:00 sekitar ada 700 kios yang terbakar. Innalillahi wa inna lillahi rojiun. Turut bersedih dan prihatin dengan musibah ini, kebetulan ada beberapa kenalan yang mempunyai kios pakaian/batik di sana :(.

Semoga Allah mengganti yang lebih baik. Amin.

Api melahap pasar klewer. foto doc pribadi

Angin kencang membuat api makin berkobar melumat pasar klewer
rekaman kebakaran Pasar Klewer dari arah barat (emperan toko emas, ndak sempat lihat papan nama)




Pagi hari (ahad 28 Desember) jam 07:00 pasar asap tebal di pasar klewer masih membumbung tinggi.
Asap tebal pasar klewer dari alun-alun selatan solo

drone memantau titik kebakaran pasar klewer

ludes, bagian belakang/selatan pasar klewer

suplay air pemadam di depan pasar klewer

petugas pemadam di lantai2 barat selatan

semprotan air memadamkan api di bagian depan timur

Papan Peringatan Dilarang Buang Sampah Sembarangan Yang Aneh


Mungkin penulis di papan peringatan ini sangat kesal dengan perilaku sebagian warga yang terus membuang sampah tidak pada tempatnya. Peringatan demi peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan dengan kata-kata "formal" sudah tidak digubris lagi. Akhirnya sekarang tulisan peringatan tersebut dibuat dengan bahasa yang "tidak formal", nah loh.




Lokasi: pertigaan sebelah barat Asgross ke utara (sebelum ruko) arah Top School Gentan, Baki, Sukoharjo

*asu = anjing, kirik = anak anjing
Ahad 24 Agustus tanpa direncanakan (karena tidak tahu jadwal event) ketika berniat istirahat melepas lelah (usai mudik) di lapangan Denggung Sleman, kebetulan ngepasi ada KEJURDA panahan se DIY. Sambil beristirahat saya menonton beberapa sesi lomba panahan.

Perhelatan tersebut diikuti oleh 80 pemanah dari jenjang junior hingga profesional. Mereka terbagi dalam nomor FITA recurve, FITA Compound, junior dan tradisional (jemparingan) seperti yang dilaporkan oleh mas Padhang Pranoto dari tribunjogja.
Acara seperti ini diadakan sebulan sekali, kebetulan bulan Agustus ini giliran Sleman sebagai tuan rumah.

Usia paling muda dalam kesempatan lomba panahan di Sleman ini adalah anak kelas 3 SD kata pak Suhartono (ketua pelaksana lomba). Acara rutin ini diselenggarakan oleh pengda PERPANI DIY (Persatuan Panahan Indonesia).
Konsentrasi, bidik, lepas.

Anak panah sudah melesat menuju target, jleb.

Suara pelepasan anak panah sangat khas, apalagi 80 pemanah melepaskan anak panahnya hampir bersamaan.

Panggung panitia, para pemanah sedang istirahat.

Sesi penilaian dan pencabutan anak panah.

Yang duduk bersila ini para pemanah tradisional (jemparingan), busur dan anak panahnya paling sederhana.
Tak terasa hampir satu jam melihat aksi para pemanah yang menakjubkan ini, walau lomba belum selesai terpaksa harus melanjutkan perjalanan pulang ke Solo agar tidak kesoren.
Jadi pingin banget belajar manah, hikz.

Beberapa bulan ini ketika saya melewati jalan veteran dan kapten mulyadi solo, ada 'pemandangan' yang agak aneh.  Beberapa tanda/rambu lalu-lintas yang ada di tepi jalan tersebut ditempeli oleh orang iseng. Karena tidak tahu siapa yang menempel, saya tidak tahu persis apa alasan dibalik keisengan tersebut.
Sampai saat ini tempelan usil tersebut belum dilepas oleh pihak yang berwenang.

hati-hati, sebentar lagi lampu merah.

lampu hijau depan koramil serengan

hayo, pilih lurus apa belok?

prapatan pasar kliwon

Bismillahirrohmanirrohim
Beberapa kali lewat kawasan wisata Waduk cengklik karena kosoren ndak bisa mampir, alhamdulillah beberapa hari yang lalu saya menyempatkan diri mampir. Sepeda motor yang melewati tanggul waduk dikenai biaya karcis 2.000 rupiah. Sambil berjalan pelan menikmati pemandangan waduk di ahad sore itu, saya menyempatkan diri motret kegiatan ‘mancing mania’.
Sore itu saya menemukan setidaknya 200an orang pemancing di seputaran waduk Cengklik. Ternyata banyak juga ya orang yg ‘sabar’ mancing ikan :)

DSCF0997
Sabarnya memancing
DSCF0998
Kakak dan dua adiknya
waduk-cengklik-boyolali-01
sendiri, di tengah waduk.
waduk-cengklik-boyolali-02
Langit cerah di atas waduk Cengklik
waduk-cengklik-boyolali-03
Seorang anak dengan ayahnya. sekarang mancingpun pake helm :)
waduk-cengklik-boyolali-04.JPG
Sebagian pemancing mengenakan helm. Saya kurang paham, apakah karena lupa tidak bawa topi (pasti capek tu kepala pake helm berjam-jam) atau karena khawatir helmnya hilang kalau ditaruh di sepeda motor.
waduk-cengklik-boyolali-05
Sedia air minum di saku
Bismillahirrohmanirrohim.

Lama tidak ngopeni blog ini, sekarang mumpung lagi mood, ni saya mau share fenomena yang beberapa hari ini saya jumpai di sekitar Cemani-Grogol-Sukoharjo.

Kalau beberapa bulan yang lalu saya 'kaget' ketika pagi subuh melihat tembok di timur konimex sudah tercat rapi dengan warna khas merah-hitam-putih, bertuliskan pasoepati 1923. Karena biasanya coretan komunitas pemuda 'malam' sebelumnya cenderung tidak rapi dan semrawut dengan pesan-pesan semrawut pula, untuk menunjukkan eksistensi mereka.

Beberapa hari belakangan ini ada grafiti dengan nuansa baru yang muncul dari komunitas pemuda yang berbeda (dari biasanya). Kok bisa tau kalau berbeda? Iya, karena dilihat dari logo dan isi pesan jelas sekali berbeda. Pesan moral ini tertanam di tembok dengan warna khas putih-hitam, dengan logo kalimat tauhid "la ilaha illalloh, Muhammad Rosululloh" dan pesan JAUHI MIRAS !!!. Sudah pasti karya ini dibuat oleh sekelompok pemuda yang berideologi Islam dan #AntiMiras.

Pesan tauhid dan JAUHI MIRAS ini saya jumpai di 2 titik, di timur pabrik Konimex (selatan jalan), dan 250an meter ke arah timur (utara jalan), tempat yang biasa dibuat nongkrong beberapa pemuda.

Bila kita cari di mbah gogle, ternyata logo yang berupa tulisan kalimat tauhid ini salahsatunya digunakan sebagai bendera resmi Mujahidin ISIS (Islamic State Iraq and Sham) yang ada di Iraq dan Suriah sana. Barangkali komuntias muda yang memasang logo tauhid ini mengidolakan Mujahidin, terutama ISIS. Wallohu A'lam.

Ini dia penampakan fenomenal yang saya maksud, cekidot:

Tembok di timur konimek, selatan jalan.

250an meter arah timur dari konimek, utara jalan.



Sebetulnya masih ada satu tempat lagi, di sebuah tembok (timur jalan) perempatan (ndak tau namanya) kalau ke utara (toko buku Arofah), ke selatan (masjid Al Hidayah). Tadi pagi waktu lewat masih sebatas blok cat hitam seukuran yang di timur Konimek, barangkali tadi malam waktu untuk penyempurnaan belum cukup, atau menunggu cat dasar kering dulu :).

Update Rabu 23-04-2014
Pagi ini saya kasih update terbaru dari yang telah saya tampilkan kemarin. Di perempatan Ngruki, jl. Gatotkaca yg kemarin masih bercat hitam pekat, pagi ini sudah ada tulisannya...... Cekidot :)
Penampakan pagi tadi di perempatan Ngruki, Jl. Gatotkaca
Tak jauh beda dengan yang kemarin di timur konimek, bedanya kali ini menampilkan pesan: Khilafah Is Coming, Hijab Syar'i Itu Pakaian Wanita Surga.
Kampanya hijab syar'i
Uniknya, banner ini berdampingan denan grafiti komunitas lain yang sudah ada sebelumnya dg tulisan INI BUKAN ARAB !!!
Berdampingan dengan grafiti 'ini bukan arab'
Sedangkan yang di timur pabrik konimek ada sedikit penambahan tulisan, sehingga sama dengan yang di jl. Gatotkaca
Update yang di timur pabrik Konimek


Buku Pegangan Untuk Guru TPQ-TPA. TPQ atau Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah suatu lembaga yang banyak kita jumpai di masyarakat. Kehadiran TPQ/TPA sangat bermanfaat sebagai media pengajaran agama Islam pada anak-anak di luar jam sekolah. Tetapi sedikit yang memperhatikan dan mencurahkan pikiran untuk mengelolanya secara maksimal. Masih ada sebagian TPQ/TPA yang tidak memiliki visi, misi, kurikulum, materi-materi penunjang, kalender pendidikan dan buku acuan pengajaran. Akhirnya santripun tidak dapat membaca al-Qur'an dengan baik, tidak paham bacaan shalat, tidak memiliki hafalan surat pendek dan lain-lainnya.
Buku Pegangan Untuk Guru TPQ-TPA
Tim penulis PENA CENDEKIA telah menyusun sebuah Buku Pegangan Untuk Guru TPQ-TPA yang diberi judul PANDUAN MENGAJAR TPQ-TPA. Tim penulis lewat buku ini berusaha menyuguhkan kepada para pengurus TPA dan TPQ serta umat Islam secara umum beberapa materi menuju TPQ-TPA ideal. Semuanya ini sebagai bentuk atas keprihatinan umat dalam mengelola TPQ dengan pengelolaan yang seadanya. Padahal masa anak-anak adalah masa yang sangat penting bagi kehidupan mereka di waktu dewasa.

Berikut ini diantara isi buku PANDUAN MENGAJAR TPQ-TPA:

  • Doa sehari-hari untuk anak-anak
  • Bacaan doa dalam shalat
  • Dzikir/wirid setelah shalat
  • Tajwid dan Tahsin ringkas
  • Sirah/sejarah nabi
  • Adab/akhlaq sehari-hari
  • Bahasa arab sederhana
  • Hadits-hadits pendek
  • Permainan sederhana
  • Nasyid/lagu islami

Buku ini juga disertai contoh tabel-tabel pengelolaan TPQ-TPA dan contoh jadwal materi TPQ-TPA selama 1 tahun.

Demikian ulasan mengenai Buku Pegangan Untuk Guru TPQ-TPA yang diberi judul oleh penerbit: BUKU PANDUAN MENGAJAR TPQ-TPA.

Bila di dalam sebuah ruang kelas seorang guru sejarah bertanya siapa yang tahu Muhammad Al-Fatih atau Muhammad II atau di barat lebih di kenal dengan Mehmed II ? Bisa dipastikan tidak ada yang mengangkat tangan. Tetapi bila sang guru bertanya siapa yang tahu Dracula ? Bisa dipastikan sebagian besar murid pasti akan mengacungkan tangan untuk berebut menjawab. Itulah ironi yang terjadi, bahwa generasi muda kita lebih mengenal superhero rekaan Barat dibandingkan pahlawaan yang sebenarnya.
Muhammad Al Fatih atau Mehmed II
Dunia memang sedang timpang, seperti aliran sungai, mengalir dari Barat menuju Timur. Semua yang berasal dari Barat mengalir deras, membanjiri dunia Timur-mulai cara berfikirnya sampai cara jalannya. Tak terasa kalau sebenarnya penjajahan itu masih terus berlanjut hingga hari ini.
Lantas apa hubugan semua itu dengan Muhammad Al-Fatih atau Mehmed II dan Dracula ?
Jawabannya: Ya ada hubunganya, Muhammad Al Fatih ada hubungannya dengan Dracula ini.

Mendengar nama Dracula, pikiran kebanyakan dari kita akan terbayang sosok hantu fiktif yang berjas hitam-hitam, keluar di malam hari karena takut sinar matahari, suka makan darah dengan taringnya yang panjang, serta dapat dikalahkan dengan bawang putih atau salib. Tapi tahukah anda fakta yang sebenarnya? Tahukah anda bahwa si Dracula sebenarnya adalah tokoh yang benar-benar nyata? Tahukah anda bahwa dia di usia mudanya sempat masuk islam? Tahukah anda bahwa dia pernah memimpin salah satu pasukan khilafah Utsmani? Tahukah anda bahwa dia kemudian malah berbalik seratus delapan puluh derajat menjadi pengkhianat khilafah dan pembantai umat islam? Dan tahukah pula anda, bahwa yang dapat mengalahkan Dracula bukan sinar matahari, salib atau bawang putih, tapi justru sesosok pahlawan besar Islam, yakni Muhammad alFatih!!
Adalah buku karya Hyphatia Cneajna yang berjudul “Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib” yang dengan gamblang menuturkan penyesatan opini dan sejarah tersebut. Buku ini menepis dongeng-dongeng seputar dracula yang didengungkan oleh Barat turun temurun. Dalam buku terjemahan setebal 192 halaman ini dijabarkan tentang sejarah, siapa itu Dracula, perjalanan hidupnya, kekejaman-kekejaman yang pernah dilakukannya, serta bagaimana akhir hidupnya. Dracula, di buku ini bukanlah sebuah misteri, layaknya yang dituturkan oleh film-film hollywood atau novel Dracula karya Bram Stoker. Tapi Dracula, manusia yang pernah hidup, simbol pertarungan ideologi yang tak pernah padam antara Islam dan Barat.
Vlad Dracula
Vlad Tsepes III ( 1431 – 1475 M ) atau yang lebih populer dengan nama Dracula dilahirkan di Tansylvania, Rumania. Ia merupakan anak Ke 2 dari Vlad II alias Basarab dan Cneajna, seorang putri dari Moldavia. Dracula dilahirkan pada bulan November atau Desember 1431 M, di benteng Shighisoara Transylvania, Rumania. Pada saat ia lahir ayahnya Basarab diangkat menjadi gubernur militer di Transylvania oleh Raja Hongaria, Sigismund. Basarab sendiri memiliki 3 anak, yakni Mircea, Dracula dan Randu.
Vlad II ayah Dracula diangkat sebagai anggota Orde Naga oleh Sigismund Raja Hongaria. Orde naga ini pada awalnya adalah kelompok persaudaraan tempat berkumpulnya para pendeta, tapi di kemudian hari Orde Naga menjadi semacam benteng Pasukan Salib untuk melawan pasukan Khilafah Utsmaniyah. Kemanapun Vlad II pergi, ia selalu memakai lencana bergambar naga. Sehingga ia sering dipanggil Vlad Dracul. Dalam bahasa Rumania, Dracul artinya naga. Sementara, akhiran “ulea” dalam bahasa Rumania berarti “anak dari”. Maka Vlad III ( Dracula) anak dari Vlad Dracul (Vlad II) dipanggil dengan nama Vlad Dracula yang artinya anak dari Vlad Dracul.
Pada tahun 1442 M terjadi perang antara pasukan Wallachia dgn pasukan khilafah Utsmaniah. Basarab memilih langkah netral yg mengakibatkan ia diusir oleh Sigismund. Kedudukannya diganti oleh Janos Hunyadi, salah satu panglima perang Sigismund di Transylvania. Tapi tak lama kemudian, Basarab mengambil tahtanya kembali dengan bantuan khilafah Utsmaniah. Nah, sebagai bentuk kesetiaannya kepada khilafah, ia kemudian mengirim dua anaknya yaitu Dracula yang saat itu baru berusia 11 thn dan adiknya Randu untuk sekolah ke Turki.
Selama di pusat kekhilafahan, kedua anak ini dididik secara Islam. Mereka berdua kemudian memeluk Islam. Selain belajar di madrasah, mereka juga belajar ketrampilan perang. Seiring bergulirnya waktu kedua anak ini tumbuh menjadi dua pribadi yang jauh bertolak belakang. Randu tumbuh menjadi muslim yang taat dan berperangai lembut sedangkan Drakula tumbuh menjadi sosok pembangkang yang kejam.
Tak hanya membangkang, sifat keji Drakula pun makin tampak. Salah satu hobinya di Turki adalah bolos dari madrasah untuk melihat eksekusi penjahat kelas berat yang kepalanya dipancung di alun-alun. Setiap minggu eksekusi atas penjahat kelas kakap atau para pembughat diadakan di alun-alun. Dan salah satu penonton setianya adalah Drakula yang akan menyaksikan acara tersebut sampai selesai. Di saat senggangnya Drakula juga sangat suka menyiksa binatang. Binatang apapun yang ada disekitarnya ia tangkap dan ditusuk seperti sate. Ia sangat puas melihat binatang-binatang tersebut menggelepar-gelepar menyongsong ajal.
Walaupun begiu, Dracula menunjukkan kemajuan yang pesat dalam kemampuan militernya. Kemajuan Dracula tersebut menarik perhatian Sultan Muhammad alFatih yang kemudian menikahkannya dgn salah satu kerabat Sultan dengan harapan Dracula di kemudian hari akan menjadi Panglima perang khilafah.
Berpuluh tahun kemudian terjadilah konflik antara John Hunyadi dan ayah Drakula Vlad II yang berujung pada pembunuhan Vlad II dan kakak Drakula, Mircea. John Hunyadi kemudian menunjuk keluarga Dan II sebagai penguasa Wallachia. Mendengar hal ini, Sultan Muhammad AlFatih kemudian mengirim Drakula bersama ribuan pasukan ke Wallachia untuk merebut kembali Wallachia ke dalam naungan khilafah. Pertempuran ini berakhir dengan futuhat terhadap Wallachia. Dan Dracula ditunjuk sebagai amir di sana. Dracula menduduki Wallachia selama 2 bln krn Janos Hunyadi kemudian berhasil mengusirnya dan menempatkan Dan II kembali sebagai raja Wallachia. Dracula kemudian melarikan diri ke Moldavia. Tapi kemudian Dan II berkhianat kepada Janos dengan memihak Turki. Hal ini dimanfaatkan Dracula utk mendekati Janos. Dracula di tempatkan Janos di benteng Sibiu, daerah Transylvania. Kemudian Dracula menyerang Wallachia dan berhasil membunuh Dan II, namun kali ini bukan lagi sebagai wakil dari Muhammad AlFatih. Sebaliknya dia menjadi pengkhianat.

kekuasaan Dracula di Tirgoviste ibukota Wallachia
Pada masa pemerintahannya di Wallachia, dia bertindak sangat kejam dengan membunuh siapa saja yang tidak disukai, mulai dari para bangsawan, tuan tanah, petani dan pengemis beserta keluarganya. Jumlah korbannya mencapai 500.000 orang, sebagian besar adalah orang-orang Islam dari Turki dan yg telah masuk Islam di Wallachia.
Dracula telah membunuh tidak kurang dari 300.000 umat Islam di Wallachia. Para sejarawan memperkirakan korban dari kekejaman Dracula antara 100.000-500.000 orang. Korbannya berasal dari berbagai kalangan mulai dari bangsawan, tuan tanah, petani sampai pengemis. Diantara mereka ada laki-laki dan perempuan, orang tua dan anak-anak. Bila Dracula berkehendak tak ada satupun yang bisa lolos dari kekejamannya. Dracula bisa dikatakan sebagai kreator penyiksaan. Metode penyiksaan yang belum pernah ada dia ciptakan untuk memenuhi hasrat gilanya akan darah dan jerit korban yang sekarat. Korban- korban tersebut dibunuh dengan cara yang sungguh biadab, diantaranya;
1.Penyulaan.
Sula merupakan kayu sebesar lengan orang dewasa yang ujungnya runcing. Alat seperti ini digunakan oleh Dracula untuk menusuk seseorang. Bagian yang ditusuk adalah dubur atau liang kemaluan perempuan. Tubuh korban ditusuk dengan kayu yang dilancipkan ujungnya melalui bagian bawah hingga tembus pada perut atau kepala. Korban yang ditusuk seperti sate ini bukan hanya orang dewasa. Tak kenal ampun, Dracula juga melakukan penyiksaan serupa kepada bayi-bayi!
2.Pemotongan Payudara Perempuan dan Merusak Organ Seksual.
Korban diikat di atas meja dengan kuat dalam keadaan telanjang. Kemudian dikerat dan dikuliti.
3.Merebus Korban Hidup-hidup.
Sebuah bejana besar kira-kira berdiameter 2 meter diletakan diatas tungku yang berada ditengah alun-alun. Bejana tersebut diisi air. Setelah penuh kayu bakar dinyalakan. Kemudian korban direbus hidup-hidup.
4.Menguliti Kepala dan Bagian Tubuh Lainnya.
Korban akan dikuliti dengan pisau yang tajam. Mulai dari wajah kemudian kulit korban dikuliti sampai semua kulit kepala terkelupas.

metode sula drakula
Cara penyiksaan yang lain: Mencekik, memotong otot-otot tertentu, memotong hidung dan telinga, membutakan mata, membakar hidup-hidup, memaku kepala, memangsakan si korban pada binatang buas, menarik korban dengan 2 kuda, merendam tubuh korban, serta memanggangnya.
Beberapa peristiwa-peristiwa yang digunakan Dracula sebagai ajang pembantaian umat Islam adalah:
1. Pembantaian terhadap prajurit Turki di Tirgoviste
2. Membakar pemuda-pemuda Turki
3. Topi yang dipaku di kepala kepada dua orang duta besar khilafah Turki Utsmani
4. Fakir Miskin dan petani yang dibakar di Tirgoviste
5. 30.000 pedagang Turki yang disula
6. Membunuh dengan virus yang mematikan
7. Meracuni sungai Danube
Sultan Muhammad alFatih vs Dracula
Tindakan kejam Drakula yang melakukan pembantaian terhadap umat Islam ini membuat sultan Muhammad alFatih menyerukan seruan jihad kepada Drakula. Pada tanggal 17 Mei 1462 M sultan Muhammad alFatih mengirimkan 60.000 tentara ditambah 30.000 tentara non reguler. Sementara tentara Dracula hanya mencapai 30.000 prajurit. Melihat jumlah pasukan yang tidak berimbang ini, Drakula melakukan strategi perang tengah malam. Menurut anda, kira-kira siapa panglima pasukan yang dikirim oleh Muhammad AlFatih untuk memimpin pasukan jihad ini? tak lain adalah Randu, si muslim yang taat yang tak lain adalah adik kandung Dracula.
Pada serangan tengah malam pasukan Drakula yang berkekuatan 10.000 orang berhasil mendesak pasukan khilafah, tetapi dapat dipukul mundur pada saat fajar tiba. (bisa jadi dari sinilah dibuat mitos bahwa Dracula takut dengan cahaya matahari). Atas kekalahan tersebut pasukan Drakula melarikan diri ke benteng Poenari. Drakula melarikan diri dari kepungan pasukan khilafah. Dan akhirnya dia terbunuh di tepi danau Snagov.
Simpang Siur Kematian Dracula
Ada banyak pendapat dan versi tentang sebab – sebab kematian Dracula. Ada yang mengatakan Sang Sultan Muhammad AlFatihlah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Sumber lain mengatakan yang membunuhnya adalah Randu, adik kandungnya sendiri.  Ada yang mengatakan Dracula terbunuh oleh prajuritnya sendiri. Karena diantara prajuritnya, ada yang menjadi pembunuh bayaran para tuan tanah yang keluarganya dibantai / yang kontra dengan Dracula. Ada pula yang mengatakan bahwa Dracula dibunuh oleh prajurit Turki yang menyamar menjadi pelayan.
Mengenai sebab kematian Dracula memang banyak pendapat, namun semua pendapat sepakat bahwa Dracula mati terbunuh dan kepalanya dipenggal lalu dibawa ke Konstantinopel, Turki sebagai bukti bahwa iblis si penyula telah tewas. Mereka juga bersepakat setelah di Konstantinopel, kepala tersebut dipancang di alun – alun dan dipertunjukkan kepada rakyat Turki. Dan berakhirlah kekejaman melegenda sang Dracula.
sumber:
http :// bahagialah.wordpress .com/2009/02/10/muhammad-al-fatih-tokoh-yang-digerus-oleh-mitos-dracula/
http :// doktermudaliar.wordpress .com/2010/01/19/dracula-versus-khilafah/
http :// penadakwah.multiply .com/journal/item/52/DRACULA-SANG-PEMBANTAI-UMMAT-ISLAM-II?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

foto: detik

Postingan kali ini masih tentang ASI vs susu formula. Kalau sebelumnya saya memposting hasil riset seorang blogger tentang fenomena di balik susu formula, maka kali setelah mencari disana sini, saya akan posting tentang pemborosan di balik konsumsi susu formula anak bangsa. selamat menyimak:

Para ibu yang memilih memberi air susu ibu (ASI) ekslusif ternyata dapat menghemat belanja rumah tangga sangat signifikan. Dengan asumsi harga 1 kaleng susu formula yang mencapai Rp 60 ribu, masyarakat dapat menghemat biaya sebesar RP 14,850 triliun.

"Tiap bayi memerlukan sekitar Rp 3,6 juta dalam enam bulan," jelas Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia, Utami Roesli kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/8). Dia mengungkapkan, saat ini hampir 4,5 juta bayi lahir di Indonesia per tahunnya. Jika para bayi tersebut hanya diberi susu formula selama 6 bulan, maka dibutuhkan dana kurang lebih Rp 14.850 triliun untuk menghidupi 4,5 juta bayi tersebut.

Padahal jika susu formula tersebut digantikan dengan air susu ibu (ASI) dana tersebut dapat dialokasikan untuk kebutuhan lainnya. "Dan ASI jelas lebih bermanfaat daripada susu binatang atau susu formula," jelas Utami.

Dia menjelaskan, pemberian ASI secara ekslusif selama enam bulan dapat meningkatkan kesehatan mental bayi. Semakin lama ASI diberikan kepada bayi, risiko terjadinya cacat mental semakin kecil.

Ada beberapa jenis gangguan yang dapat dicegah, antara lain adalah, gangguan perhatian atau autisme, gangguan cara berpikir, tingkah laku agresif, gangguan bersosialisasi dan lain-lain. Selain itu, kurangnya pemberian ASI juga dapat mengurangi tingkat kecerdasan bayi.

"Kekurangan gizi dapat menyebabkan 15-20 persen sel otak berkurang," ujarnya. Sel otak yang tidak berkembang itupun tak bisa diperbaiki lagi. Sehingga pada akhirnya akan mengurangi perkembangan otak anak. Padahal semakin banyak sel otak, semakin tinggi tingkat kecerdasan anak.

Pemberian ASI kepada bayi harus diberikan sesegera mungkin. Langkah pertama dalam pemberian ASI tersebut adalah inisiasi menyusu dini (IMD). "Paling tidak 5 menit setelah melahirkan harus IMD," jelasnya. IMD tersebut dilakukan selama minimal 1 jam, hingga sang bayi menemukan (maaf) puting ibunya.

IMD tersebut dilihatnya sebagai hak anak yang harus terpenuhi. Dengan IMD, anak akan 16,5 kali lebih jarang terkena penumonia. Tak hanya itu, risiko terkena leukimia pun berkurang sepertiganya. "Hal ini berbeda jika anak diberi susu formula atau susu binatang," paparnya.

sumber: :republika .co .id/berita/breaking-news/kesehatan/10/08/06/128467-pemberian-asi-eksklusif-berarti-menghemat-14-triliun-
repro: asipasti

Saya selalu heran, mengapa para ibu baik di kota maupun di desa banyak yang fanatik sama susu formula untuk buah hati mereka. Lihat saja di hampir semua toko/warung di kampung pasti nyediain susu formula, apalagi di mini market dan super market. Kadang saya merasa kasihan melihat ibu-ibu yang ekonominya pas-pasan, selalu belanja susu formula tiap bulannya. Entah berapa puluh atau ratus ribu yang dihabiskan untuk itu.

Inilah perbedaan Ibu-ibu jaman dulu dan jaman saiki
Jaman dulu, nggak sah rasanya kalau nggak nyusuin anak sendiri. Tak peduli di rumah, di jalan, di pasar,  ketika anaknya nangis karena lapar, sang ibu selalu memberi anaknya ASI. ASI punya nutrisi yang sangat baik untuk anak. Dengan ASI membuat anak dan Ibu punya hubungan yang lebih erat. Jaman sekarang? Rasanya nggak afdhol kalau ndak dikasih susu formula. Katanya sih gizinya lebih baik. Tapi sebenarnya alasan PRAKTIS menjadi faktor utama. Duh miris, inisiasi dini memang dilakukan, tapi sehabis itu anaknya dicekokin susu formula

Berikut ini saya copykan sebuah tulisan dari seorang blogger yang pernah mengadakan riset tentang susu formula. selamat menikmati::

Jadi inget, dulu pernah bikin riset ttg susu formula merek X, buatan Eropa di pertengahan tahun 2008. Interviewnya sama dokter-dokter anak di Indonesia, pas banget ketika saya sedang hamil.

Ketika saya ikut serta dalam riset ini, saya belum kebayang sama sekali bakal kasih ASI sampai 22bulan, dan kasih homemade food ke Alika; anak saya, dan gak memberikan susu formula sama sekali. Boro-boro kebayang pumping ASI dan bawa-bawa pompa dan segambreng peralatan perang ASI lainnya, wong dulu tuh mikirnya pasti soal "merek susu apa ya yg bagus?" atau nanya ke orang-orang: "Merek susu apa ya yang bagus?".

Sampai suatu hari Saya dapat kesempatan untuk bantu di project riset tentang susu formula merek ini. Fyi: ini adalah salah satu merek susu buatan Eropa yang terkenal di Indonesia.

Dan sebelum fieldwork dimulai, saya seperti biasa melakukan brainstorming meeting bersama orang brand (Orang Swiss) dan orang R&D yg menjadi salah satu peracik formula susunya (Dokter asal New Zealand).

Dari hasil brainstorming meeting ternyata diketahui bahwa alasan mereka membuat study pemasaran di Indonesia karena pangsa pasar susu formula di Indonesia itu sangat besar, termasuk dalam 5 besar di dunia. Sementara, di Eropa sendiri para produsen susu formula sangat susah buat jualan produk susu formula, karena pemerintahnya sangat galak dan sangat ketat dalam mengatur penjualan susu formula.


Hal ini berbeda dengan pemerintah Indonesia yang belum galak dan masih "Pro" Susu formula. Belum lagi ditambah dengan adanya stigma dari orang Eropa mengenai susu formula yang dianggap "rubbish product (produk sampah)" - karena terlalu banyaknya process dalam pembuatannya: dari cair ke bubuk dan terlalu banyak bahan kimia yang dibutuhkan dalam proses pengubahan bentuknya dan terlalu banyak fortifikasi yang artinya terlalu banyak bahan kimia di dalamnya. Makanya produk X ini mau meningkatkan penjualannya di Indonesia, karena memang lebih mudah dan lebih gampang :p

Ketika Saya mendengar cerita itu di meeting itu, Saya sebenarnya sudah agak shock dengan keterangan mereka, karena pemahaman saya mengenai susu formula "yang sangat sehat" ternyata salah.

Bagaimana dengan Sinergi ASI dengan Susu Formula?
Namun memang, meski sudah mendengar penjelasan orang Brand dan R&D tersebut, penjelasan tersebut masih belum begitu bisamembuat hati saya tergerak untuk memberikan ASI pada calon Bayi Saya. Saya bahkan masih terpikir untuk tetap kasih formula.... Mungkin campur laah 50% ASI : 50% formula. Kan saya kerja..?? *alesan*

Setelah selesai brainstorming meeting, saya iseng bertanya pada orang R&D yg meracik susu formula merek ini, karena beliau adalah Ibu dari 1 anak, dan anaknya berusia 3thn. Tujuannya seperti biasa, karena saya ingin cari referensi mengenai merek susu formula, soalnya dia kan dokter dan R&D susu formula. Jadi pastinya referensinya OK :p

Jadi langsung saja Saya tanya ke beliau, "Kalau Anda dulu kasih susu formula merek apa?" (dengan keyakinan, pasti dia akan bilang merek yang dia racik).

Ternyata saya mendengar jawaban diluar harapan saya, karena dia bilang:"Saya tidak kasih susu formula sama sekali" *Saya bengong*.


Lalu saya tanya lagi: "Terus dikasih apa? Susu UHT?"

Dijawab sama beliau: "Tidak, saya baru kasih UHT ketika umur 2 tahun" *dan saya makin bingung dan shock*

Saya tanya lagi: "Terus dari 0 - 2 tahun anak Anda dikasih apa?"

Dia jawab sambil tersenyum: "Saya kasih ASI, karena susu formula itu nutrisinya itu tidak sebanding dengan ASI."

Agak shock denger jawaban dari si ibu R&d itu. Apalagi pas denger dia bilang lagi:"Saya menyusui smp anak saya umur 24bln, setelah itu langsung saya kasih UHT. No formula at all!" *Dan saya pun menganga*

Saya tanya lagi" seriously?"

Dia jawab lagi: "Yup. Very serious". Dan semua orang mendorong saya untuk memberikan ASI. Jadi masa menyusui Saya menjadi lebih mudah"

Tetapi tetep aja... Meski sudah denger pengakuan si R&D itu... Saya masih agak tidak percaya dengan pengakuan dia, sampai pada akhirnya saya menginterview 5 dokter anak di Indonesia: 3 yang Pro ASI, dan 2 Yang Tidak Pro ASI.

Hasilnya? Semua dokter anak yg diinterview itu mengakui hal yg sama: ASI is the best dan paling cocok dengan metabolisme bayi. Dan susu formula cuma bisa diserap 0,sekian persen oleh tubuh bayi.

Ibu monyet aja ngasih ASI, foto: viva news

Panduan Nutrisi Bayi 0 - 2 tahun
Bahkan 2 dari 3 dokter yg pro ASI kasih urutan gimana nutrisi diserap bayi dari bayi msh dlm kandungan sampai dia 2 thn:

ketika bayi di kandungan: bayi akan menyerap semua nutrisi dari sari makanan (bukan susu ya) yg dikonsumsi ibunya. Dan nutrisi yang dibutuhkan oleh si Bayi ketika dalam kandungan itu cuma sedikit, gak perlu jumlah yang banyak, karena si janin itu kan juga ukurannya masih sangat kecil jika dibandingkan kebutuhan manusia biasa.

Jadi even Susu hamil juga tidak perlu, karena kebutuhan kalcium/folat/AA/DHA/Kolin itu bisa didapat dari makanan yang dikonsumsi oleh si Ibu. Jadi, asal Ibu makan makanan yang sehat (sayur, ikan, telur, daging, buah) secukupnya, pasti kebutuhan nutrisi sang janin dan sang Ibu akan terpenuhi.

Dan dokter kandungan biasanya sudah kasih vitamin dan supplement yang menunjang nutrisi sang janin. Jadi minum susu hamil sebenarnya malah bisa membuat Ibu obesitas karena kelebihan kalori (bukan nutrisi).

Ketika bayi umur 0-6bln: Bayi cuma bisa menyerap ASI, karena ASI sangat sesuai dengan pencernaan bayi yang masih sangat rentan dan sangat sensitif, karena kandungan ASI yang sangat spesifik. Dan AA, DHA, AA, dsb yang di dalam ASI-lah yang cuma bisa diserap sempurna oleh otak Bayi :). Sementara kandungan dalam susu formula secara umum cuma bisa diserap bayi 5-10%kl gak salah (lupa euy, udah lama bgt soalnya risetnya) CMIIW.

Ketika bayi usia 6-12bln: Bayi menyerap 70%ASI, dan 30%nya adalah sari makanan. Oleh karena dari itu, buat Ibu-ibu yang anak-anaknya usia 6-12bulan, sebenarnya di masa ini tidak perlu terlalu khawatir kalau anaknya ketika di usia ini masih susah makan, karena di masa ini sebenarnya adalah masa untuk mulai mengajarkan anak dan mengenalkan anak makanan padat, bukan untuk memenuhi kebutuhan total nutrisi harian anak. Sementara susu formula? Cuma bisa diserap sekitar 15-20% (CMIIW).

Ketika bayi usia 12 - 18bln: Bayi bisa menyerap ASI 50% dan sari makanan 50%

Ketika bayi usia 18-24bln:Bayi menyerap ASI sebesar 30% dan sari makanan 70%, dan disini peran ASI lebih pada daya tahan/body immunity, karena di usia ini bayi sangat rentan terkena virus/bakteri karena sudah mulai lebih banyak memakan makanan padat dan mulai mengalami fase oral alias mulai memasukkan semua barang ke mulut :p

Dan AA, DHA, Kolin, Prebiotik yang dibutuhkan Bayi di rentang usia ini hanya bisa diserap sempurna 100% kalau sumbernya dari sari makanan yang dimakan oleh bayi dan dari ASI (dari sari makanan yang dikonsumsi Ibu yang menyusui).

Sementara ketika anak berusia 2thn ke atas, sebenarnya susu formula sudah tidak bisa diserap lagi karena memang sudah tidak ada perannya dalam pertumbuhan anak, sementara ASI msh bisa diserap untuk kepentingan daya tahan tubuh/body immunity.

Oleh karena itu, bayi yang mengkonsumsi susu formula biasanya akan sangat jauh lebih gemuk, karena memang kandungannya tidak terpakai dan tidak terserap dengan sempurna, sehingga berubah bentuk jadi lemak, sementara ASI terserap sempurna oleh tiap elemen dalam tubuh bayi, terutama oleh otak si Bayi :)

Oleh karena itu juga, menurut pengakuan 2 dokter yang tidak Pro ASI, mereka biasanya kalau menyarankan susu formula pasti selalu dengan alasan: "Biar anak Ibu lebih gemuk/tidak kekurangan berat badan" (itu pengakuan para dokter itu loh.. :p)

Dan... DHA, AA, Kolin, Spengomiolyn yg ada di susu formula sampai sekarang belum diketahui manfaatnya..atau bahkan efek sampingnya!! (Dan menurut orang brand dan orang R&D brand X ini, WHO juga sudah menyatakan hal yang sama soal ini).

Kenapa dikatakan belum ketahuan manfaat dan efek sampingnya? Karena bayi-bayi yang mengkonsumsi susu dengan kandungan AA, DHA, Kolin, dsb ini rata2 lahir dr th 2000 ke atas, tahun-tahun di mana kandungan-kandungan ini mulai diperkenalkan oleh para produsen susu formula.

Dan bayi-bayi yg mengkonsumsi AA, DHA, LA dsb yang ada dalam susu formula ini BELUM ADA yang menjadi ibu, sehingga belum tahu efek jangka panjang dan efek domino yang dihasilkan oleh kandungan-kandungan itu.

Dan pengakuan yang paling menakutkan buat saya sebenarnya adalah ketika orang brand dan R&D dari brand susu formula X ini menceritakan kalau semua kandungan itu tidak ada yang pernah diuji cobakan ke bayi manusia sebelumnya!!! (Scary huh?!!)

Akhirnya, sejak saya tahu info-info soal itu, mata saya jadi terbuka sangat-sangat lebar.... Dan sejak saat itu juga saya langsung mengubah niat saya untuk kasih ASIX, karena Saya pikir "Yang membuat racikan susu formula saja kasih ASI, masa Saya engga?"

Demikian sharing pengalaman Saya. Mohon maaf ya kalau ada yang tidak berkenan atau salah-salah info. Maklum, risetnya dibuat thn 2008 pertengahan :)

Sumber; http:// afraamalia. multiply. com/journal/item/202/Pengalaman-pribadi-studi-Riset-Pemasaran-tentang-ASI-VS-Sufor
Sebuah peringatan yang terpasang di tembok salalah satu rumah di kawasan Danukusuman Solo
Mudah-mudahan yang memasang dan yg mbaca selalu waspada

Karena kehabian stiker, akhirnya dijepret aja 
@sate bang Umar Gading Solo

Pesan di bagian belakang mobil yg menyejukkan pandangan, mengingatkan yg sedang kelupaan.
@perempatan Baturono Pasarkliwon Solo

Nikmatnya berbagi kursi lusuh 
@pasarkliwon Solo

 Nasehat Super 
@bangjo Gemblegan Solo

 Tusuk gigi dan asbak 
@suatu tempat dekat Pabelan Sukoharjo

Alhamdulillah, panen wortel jos tenan
Backlinks Generator Gratis